Selasa, 30 Mac 2010

penunggu tunggul mati

Duduk bertinggung di tunggul mati,
menunggu mati datang memanggil,
dari kambing pulang ke kandang,
hingga ayam bising mulutnya,
tiada apa yang terjadi,
hanya kata bicara sendiri,
gugur sudah dedaunan hijau,
tibanya masa hilang di tanah,
hingga ia hijau kembali,
masih bertinggung di tunggul mati.

Sana - sini burung berkicau,
tiada ingin datang menghinggap,
duduk termenung hanya melihat,
menggenggam azam belum terlihat,
walaupun ribut,
walaupun mendung,
sekalipun badai bersemuka,
biarpun malapetaka duduk bersila,
tunggul itu tetap menjadi tempatnya,
tempat istirehat dirinya,
ditemani angan dan mimpi.

Penat kaki ditinggung sendiri,
benci melihat arus kata - kata manis,
bijak berkata,
bodoh melakukan,
siapa melawan padah menanti,
hiduplah kamu ditiup angin,
ayam mula mengiau,
kucing mula berkokok,
duduk termenung tidak berkata,
hanya fikiran dimainkan,
hanya tangan digerakkan,
kaki masih begitu,
sampai bila?
sampai dia menemui jawapannya.


Kaki akan terus melangkah.

Dunia ini adil.
10:32 pm

Tiada ulasan:

Catat Ulasan