Ahad, 20 Mac 2011

pada atas sana

Akan dijaga,
dengan keringanan kudrat,
dibiar terlepas tidak,
itu omongan berisiku,
ini pandangan depanku,
siulan budaya bukan siapa,
riuhan kota tiada apa,
nyalakan itu hanya celaka,
itu bukan apa - apa,
aku kosongnya jiwa,
aku bodohnya rasa,
hanya ketahuan berkata,
pergikan kata ini,
pada atas sana,
dibiarkan mati tidak.

Ada aku kekuatan, tapi aku lemah.

Lemahnya jiwa,
1:13am

Jumaat, 18 Mac 2011

mencurangi & dicurangi


Aku setuju apa yang disuarakan FYNN JAMAL.. Setiap apa yang dikatakannya pasti ada dalam setiap detik hati umat yang bergelar manusia..

Aku berjaya memiliki RANAP

Apa Ada Dengan Cinta - Frinjan (Bangsar)
11:26pm

cerita aku

Aku bukan pencerita, aku hanya ingin bercerita. Bukan mahu meminta - minta dengan cerita yang tidak seberapa. Siapalah kita yang tiada siapa, apa lagi mahu membaca atau mahu meluang masa. Izikan aku berkata, yang aku hanya biasa bukannya luarbiasa seperti yang tidak disangka. Kau di sana, dan aku di sini sentiasa mencuba untuk tidak berair mata. Siapa sangka yang kita hanya manusia biasa, yang tidak bisa melawan kuasaNya. Cerita aku hanyalah untuk manusia yang mempunyai hati dan kuasa, bukan untuk celaka - celaka di luar sana yang tidak tahu erti sebuah cerita. Fahamilah semuanya.

Cerita aku untuk semua. Tinggalkanlah yang celaka, dan kutiplah yang berharga. Itupun jika ada harganya. Aku pun tidak pasti setiap kata - kata pujangga yang dicerita, mempunyai sesuatu yang bermakna, atau sesuatu yang mungkin akan disampahkan kata - katanya. Fahamilah semuanya.

Cerita aku hanya dari aku saja. Bukan dicuri atau dikorek dari pencerita yang kedua atau ketiga. Aku ada cerita aku saja.

Bila aku bercerita, aku akan terus bercerita hingga aku kekeringan idea. Hinggalah satu masa, aku tidak mampu untuk bercerita. Kerna aku kepupusan segala. Hinggalah ia kembali mencari aku dan memaksa aku untuk meneruskan cerita yang hampir tiada. Aku melihat dunia, itulah aku cerita. Aku melihat manusia, itulah aku cerita. Aku melihat masa, itulah aku cerita. Aku melihat segala, itulah aku cerita. Semua yang aku nampak dan rasa. Fahamkan? Fahamilah semuanya.

Inilah cerita aku. Fahamkan? Fahamilah semuanya.


Cerita aku,
8:00pm

jiwa - jiwa kosong

Jiwa - jiwa kosong,
mana dia?
mana perginya?
biarkan ia berteman,
temaninya,
keberatan hati ingin menjiwai,
ketakutan diri diselubungi,
pulanglah ke sini,
pada tika ini,
warna - warna yang kau serikan,
kata - kata yang kau corakkan,
titik - titik yang tiada nokhtah,
garis - garis yang tidak pernah putus,
hamburan yang mewangi,
sepi yang tiada,
mati semua ketakutan,
hidup kembali abadi.

Saya..

dan bila esok,
12:34pm

takut dalam gelap

Apa yang terjadi sekarang? Aku pun tidak mengetahui akannya. Aku hanya membiarkannya berlalu dan mengharapkannya berubah menjadi sesuatu yang masih tidak pasti akan berlaku. Sedangkan aku mengharap sesuatu yang tidak pasti itu berlaku. Bagaimana? Biarkan saja ia menempuh segala masa yang ada. Aku sudah tahu dan begitu jugak sebaliknya. Biarkan saja ketakutan itu untuk sementara. Luas lagi pemandangan yang kita boleh lihat. Semakin gelap semakin takut. Hilangkan ketakutan itu. Akan aku hilangkan. Hilangkan semuanya. Biar padam kegelapan itu. Biar terang segala.

Ya, aku semakin matang,
aku boleh berfikir,
sentiasa positif,
cuba untuk berfikir positif,
biar hati yang berkata,
abaikan mulut yang berkata,
kerna mulut hanya tahu berkata,
tidak tahu merasa,
tidak tahu peduli rasa,
tidak tahu takut,
berani memuntahkan segala,
hingga ada yang terasa,
apa lagi?

Senyumkan diri..
Akan aku hilangkan TAKUT itu..
Hari ini Hari Jumaat.
12:08pm

Sabtu, 5 Mac 2011

bisa

Bisa bila rasa,
bisa bila lihat,
bisa bila jauh,
bisa bila tiada,
bisa bila pekak,
bisa bila bisu,
bisa bila tahu,
bisa bila pergi,
bisa bila kata,
bisa bila sunyi,
bisa bila nanti,
bisanya..
bisanya bisa meruntun,
bisanya bisa mematikan,
bisanya bisa melalaikan,
bisanya bisa melupakan,
bisanya bisa mengatakan,
semuanya bisa,
apa yang dirasa adalah bisa,
kakitangan menutup mata,
mata membutakan hati,
seketika berhati - hati,
hati bisa mengatakan mati,
tidak mengatakan tidak,
mungkin kembali pada tunggul mati yang ditinggalkan pada lepasnya,
adakah masih tunggul itu?
bertambah sudah dengan hodohnya,
basah dibasahi rintik - rintik,
mulut masih tidak petah,
kaki berat mengangkat,
waktu tidak bisa berhenti,
dedaunan gugur silih berganti warna,
malam mencari siangnya,
siang mencari malamnya,
sejuk mencari panasnya,
panas mencari sejuknya,
aku semakin mengarut,
hampir aku mencarut,
pedih telinga ini tidak mendengar,
sakit mata ini tidak melihat,
kelu mulut ini tidak berkata,
kaku tangan ini tidak memegang,
sumbat hidung ini tidak menghidu,
aduh!!!
bisanya,
semuanya,
dunia ini,
banyak syaratnya,
banyak perinya,
hanya yang kuat bisa hidup,
aduh!!!
aku berhenti di sini,
seketika...

Suhu aku panas rasanya..

Sedang melakukan,
11:33 pm

Jumaat, 4 Mac 2011

cuba lagi

Puas sudah aku berehat,
baring.. berguling.. memeluk..
aku sentiasa tidur,
aku sentiasa menyibuk,
bila aku sedari,
aku sedang berfikir,
apa yang sedang aku fikirkan?
aku sedang bekerja?
aku sedang membuang masa?
aku sedang berkata - kata?
atau aku sedang..
diselubungi helaian putih?
bila aku pergi nanti,
siapa akan aku bawa?
tiada siapa,
apa akan aku bawa?
sesuatu yang disuruhNya,
ada-kah aku itu?
apa yang perlu aku jawab?
tahukah aku kata - kata?
di mana akan aku berada?
banyak sudah kelakuanku,
pekerti tidak semesti dipandang,
diludah mungkin jugak,
sial!!
aku tidak tahu apa yang sial,
siapa yang sial,
pedulik!!
langkahan aku semakin jauh terinjak,
lariku semakin hilang di sana,
tiada siapa di belakang,
mataku hanya memerhati,
yang berisi dengan kebodohan,
berat telapak ingin memberi,
sudah tiada, terhegeh menghulur simpati,
menangisi lagi,
pergi mati!!!
silau sana sini,
DSLR, Canon dan macam - macam lagi,
baru terasa ingin memberi,
pura - pura berisi,
pergi mati!!!
cuba aku berfikir lagi,
cuba lagi,
dan aku terus mencuba,
sampai mati,
sampai aku pergi.

Hari - hari..

Dilema ke?
1:04