Jumaat, 22 Januari 2010

ini permainan tradisi si pelaku

Mereka tidak tahu apa itu 'kebebasan',
mereka tidak tahu apa itu kepuasan,
mereka tidak tahu ke mana mereka nak pergi,
mereka tidak tahu arah tuju,
mereka hanya tahu di tarik hidung melakukan sesuatu,
menjadi seperti lembu yang mengharapkan kebebasan,
menjadi mainan si kurap pemerintah,
langkah demi langkah telah tersurat dalam kotak akalnya.



Fikiran dikongkong dengan kata-kata manis si kurap,
hidup bertunjangkan akal si politikus,
kucing hitam menjadi agenda kehidupan di sebalik ijazah yang masih jauh untuk digapai,
darah muda menjadi hamba setia,
bergadai nyawa untuk si kaki lepak yang hanya lantang bersuara memberi tujuan,
mainan kotor dikatakan bersih,
menggunakan kemasyhuran mereka untuk mencapai akal fikiran,
inilah namanya publisiti murahan.



Si ibu mengharapkan ijazah itu menjadi miliknya,
bukan politik tidak bermakna itu di bawa pulang bersama,




Mereka hanyalah rebung tidak bernyawa,
melentur pabila dilentur,
tidak berguna pabila ia sudah tua mencapai usia kematian,
dipinggirkan pabila tangannya digenggam erat,
si hamba,
termenung kekesalan atau kepuasan,
menanti perubahan yang dijanjikan kemanisan itu,
menantilah engkau..
setialah kau dengan tuan kau..





Menggunakan orang lain untuk kepentingan diri sendiri.
Itu apa yang aku nampak sekarang.






Musik itu tidak patut dipolitikkan!!!








Aku terasa bengang sekali.
10:54pm


Tiada ulasan:

Catat Ulasan