Ahad, 21 November 2010

karut dan carut

Mereka suka mengarut,
mereka suka mencarut,
sentiasa mengarut,
mengarut katanya,
asyik nak mengarut,
karut - mengarut,
kerja pun nak mencarut,
sembang pun nak mencarut,
dia tukang carut agaknya,
ke tukang karut,
karut sentiasalah dikarut,
jalan pun mencarut,
lari pun mencarut,
beratur pun mencarut,
diam pun mencarut,
bising lagi la mencarut,
dalam ramai pun mencarut,
itu yang dia karutkan,
bangganya mencarut,
dialah kepala karut,
yang suka mencarut,
hingga orang terikut karut,
dan mencarut,
kuasa dia hanya mencarut,
dengan karut - marut,
karut yang mengarut,
mukanya ingin aku carut,
biar dia tidak lagi mengarut,
suka mencarut,
biar mulutnya tidak bisa berkata carut,
ingin aku diamkannya karut,
kerna aku bisa juga mengarut,
hingga tiada siapa mengarut,
dan mencarut,
bukan untuk mengarut,
dan mencarut,
bebas untuk mencarut,
itulah dia suka mengarut,
bunuh saja si karut,
bunuh saja.

Kuala Lumpur,
10:33 am

Tiada ulasan:

Catat Ulasan