Ahad, 22 Januari 2012

laras

Bahasaku diindah dengan sampah,
bahasaku dipalit dengan ludah,
bahasaku dilampir dengan sial,
langsung aku rasa itu cerita sesuai,
alangkah cilaka pandangannya,
membentuk cerita dan kisah,
objek yang menjadi mata,
ditarik hati umat manusia,
penodaan nafsu berleluasa,
dicabuli masa - masa kosong,
dicurangi jiwa - jiwa bernafsu,
nafsu yang akan menjadi raja,
itulah aku katakan sialnya,
diludah dengan cemuh - cemuh,
ibaratnya sampah dalam kewujudan manusia,
ada yang membenci,
meludah muka ini dengan najis,
keliling aku diberaknya,
hanya sampah pandangannya,
kisahnya aku tiada apa,
langsung aku biarkan dengan sahaja,
melayan aku tidak sekali,
kerna aku cuma aku,
hanya aku menggunakan cipta aku.

Kita tidak perlu menjadi seseorang untuk menunjukkan diri kita. Cukuplah sekadar ada.

Ledang,
10:26

Tiada ulasan:

Catat Ulasan