bulan

Kita di tempat yang berbeza,

suasana yang berbeza,

aku dibutakan mata untuk melihat apa yang kau buat,

kau dikudungkan kaki untuk berlari ke sini,

tapi kita melihat pada satu ciptaan yang sama,

menerangi setiap malam,

itulan BULAN,

kau kata bulan itu berwarna jingga,

aku katakan kuning,

kau kata jingga,

dan aku tetap kata kuning,

hingga akhirnya jingga itu meneriak di telingaku,

"jinggalah !!!".

Dengan bulan itu aku rasa dekat,

di sebelah mungkin,

tak perlu lagi aku menekan papan kekunci yang kecil itu,

setiap masa,

setiap waktu,

kerna kita hanya perlu berbicara,

ketawa,

senyum,

menangis,

sedih,

dan sebagainya perasaan,

hingga hilangnya cahaya jingga,

hilanglah bayangan yang menemani aku,

dan aku kembali menekan papan kekunci yang kecil itu,

dengan bisingan burung - burung di pagi hari.

Oh, aku ditemani BINTANG rupanya sepanjang malam tadi.

Bulan,

9:59am